Buscar

Páginas

Overprotektif terhadap Kuman,apakah perlu?


Anak tidur (Foto: Corbis)
Anak tidur (Foto: Corbis)
KUMAN, virus, dan bakteri bersarang di sekitar kita setiap harinya. Anda pun menjadi overprotektif kepada sang buah hati, khawatir tubuhnya akan dihinggapi kuman. Bagaimana menyikapinya?

Adalah hal yang lumrah ketika menyandang status sebagai orangtua, kini Anda menjadi sangat protektif terhadap sang buah hati. Apalagi berbicara tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Sebaliknya, bayi Anda pada usianya sekarang malah sedang dihinggapi rasa keingintahuan yang kuat. Otomatis, benda apa pun yang ditemukannya akan dimasukkannya ke mulut.

”Hal ini biasa dilakukan bayi pada tahun usia pertamanya,” ujar dokter anak Robert W Frenck Jr MD, yang juga profesor di Rumah Sakit Anak Cincinnati, seperti dilansir dalam lamanWebmd.com.

Robert menyebutkan, orang tua memang mudah cemas jika menyangkut kumankuman dan kebersihan benda maupun tempat tinggal. Beberapa kuman bahkan dapat mengakibatkan penyakit yang serius dan berbahaya bagi anak-anak. Namun, Robert mengingatkan bahwa bayi juga memiliki sistem imunitas tubuh yang baik. ”Kita sendiri setiap harinya terekspos oleh ribuan kuman dari debu, bakteri, hingga virus. Namun, sistem imunitas tubuh melindungi kita,” kata Robert.

Disadari atau tidak, kuman- kuman ini tidak bisa dihindari. ”Mereka ada di manamana dan bayi maupun anakanak terhinggapi kuman ini yang jumlahnya amat banyak,” papar Dr Tanya Remer Altmann MD.

Uniknya, terpaan kumankuman terhadap bayi justru membangun sistem imun tubuh mereka. Sekali bayi terinfeksi oleh virus tertentu, tubuhnya lalu akan tanggap meresponsnya dengan membuat antibodi untuk melawannya. Karenanya, di lain waktu, tubuh kembali terkena virus spesifik tersebut, tubuh akan melawannya dan terhindar dari infeksi.

Daripada Anda merasa paranoid dengan kuman maupun bakteri yang mungkin menyerang si kecil, lebih baik Anda aktif melakukan hal-hal untuk mencegahnya. Tentunya hal ini bukannya mencegah si kecil dari terkena penyakit sama sekali, tetapi paling tidak meminimalkannya.

Adapun yang paling mudah adalah mencuci tangan. Ini memang cara yang paling umum untuk terhindar dari infeksi penyakit menular melalui sentuhan. ”Perlu diperhatikan, gosok tangan sekitar 20 detik dengan sabun,” kata Robert.

Selain mencuci tangan yang paling penting adalah menjaga jadwal vaksinasi anak. Selain menjaga kebersihan tubuh, rumah Anda pun tentu juga perlu diperhatikan kebersihannya. Gunakan pembersih dan desinfektan yang aman bagi kesehatan. Kamar mandi dan dapur merupakan dua area krusial yang penting diberi perhatian lebih.

Dokter anak Laura A Jana MD menyarankan untuk mengelap bersih meja di dapur dan tempat cuci piring setiap hari dengan desinfektan.

”Jadi, Anda dapat menaruh makanan dengan lebih tenang karena kebersihannya sudah terjamin,” beber penulis “Heading Home with Your Newbornand Food Fight” ini.

Dalam hal ini, termasuk menyapu dan mengepel lantai secara rutin, apalagi jika anak sudah mulai bisa merangkak. Namun, perhatikan kebersihan kain pel yang Anda gunakan.
Alih-alih membasmi kuman malah Anda menyebar kuman di lantai, termasuk penggunaan spons untuk menyuci piring.

Adapun kamar mandi juga merupakan tempat bersarangnya kuman-kuman. Pastikan wastafel, bak mandi, dan kloset serta lantai dibersihkan secara berkala. Terutama bila ada anggota keluarga yang menderita muntah-muntah dan diare. Beberapa virus penyakit ini bahkan lebih sukar diberantas ketimbang virus flu.

Lantas, bagaimana dengan barang-barang yang sering dipegang, seperti gagang telepon ataupun pegangan pintu dan sebagainya. Perlukah dijaga kebersihannya juga? Untuk hal ini, Robert menjawab, membersihkan benda-benda seperti itu atau mencoba mengelap berbagai benda-benda di rumah, hanya membuang-buang waktu.

Kembali lagi pada kesehatan bayi, setiap akan membuat susu, selalu sterilkan botol dan dot terlebih dahulu selama lima menit dalam air mendidih. Setelah pemakaian berikutnya, cukup dengan mencucinya saja.

Tentu saja hal ini kembali berpulang pada Anda. Andaikata dengan membersihkan rumah menggunakan desinfektan setiap harinya akan membuat Anda lebih percaya anak-anak akan terhindar dari kuman, silakan saja. Namun, bukan berarti Anda menjadi orangtua yang tidak peduli dengan kesehatan buah hati jika tidak melakukannya. Beberapa penelitian menemukan hubungan perkembangan alergi dan asma pada anak-anak yang dibesarkan di rumah yang terlalu bersih

0 komentar:

Posting Komentar