Buscar

Páginas

Cita Rasa Prancis Menantang Lidah




kreasi Chef Fabien Lefebvre (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
  • Filet mignon, escargot, creme brulee, merupakan sederet makanan yang menghadirkan cita rasa Prancis. Makanan-makanan itu menjelajah ke berbagai pelosok dunia, menantang lidah para penikmat kuliner. 
Di tengah persepsi masyarakat yang mengidentikkan makanan Prancis dengan daging berbalut saus creamy, Restoran Lyon di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta menghadirkan Michelin Star, Chef Fabien Lefebvre, yang akan meracik sajian khas Prancis bercita rasa asam dan segar, pada 7-9 Juli 2011.

"Tren yang berkembang saat ini adalah chef dapat memasak dengan segala macam rasa," ujar chef asal Prancis itu.

Baginya, makanan Prancis tidak harus selalu mengikuti pakem yang ada. Sebagai koki yang lihai memadu rasa, ia meramu hidangan klasik khas Prancis menjadi sajian yang menggugah selera. "Dalam memasak, kami dapat mengambil berbagai macam pengaruh dari banyak negara. Masakan Prancis lebih kepada cara memasak," ia menambahkan.

Masakannya terasa lebih segar, juicy, dan hampir serupa dengan cita rasa oriental. Salah satu yang memberi pengaruh kuat terhadap cita rasa masakan pemilik Restoran Octopus, yang terletak di jantung kota Beziers ini, adalah pengalamannya tinggal di selatan Prancis.

Membuka makan siang, ia menyuguhkan sajian khas vegetarian yang cukup memikat: Majoran Scented Zucchini Pulpe, Goat Cheese dan Summer Truffle. Rasa asam dari olahan timun Jepang dan tomat bercampur dengan sentuhan krim keju, cukup memberikan pengalaman unik di lidah.

Menu Restoran Lion Hotel MandarinPermainan lidah segera dilanjutkan dengan sensasi rasa Gravalax-style Marinated Salmon with Cucumber and Cauliflower Marsmallow, Caviar. Tekstur salmon yang kenyal dilengkapi olahan timun dan gelatin akan mengantar kesan. "Salmon tidak dimasak, hanya ditabur garam dan gula. Jus timun tampak seperti agar-agar karena dicampur gelatin yang dicampur saat proses pencampuran di blender."

Main course pun masih berlanjut dengan Roasted Black Cod Filet with Lemongrass Simmered Carrot, Orange, dan Passion Fruit Juice. Ikan kod terasa juicy dengan tingkat kematangan sempurna. Tidak terlalu matang, tapi juga tidak mentah. Dengan Passion Fruite Juice, rasa ikan dan wortel pun menjadi tidak membosankan. Siap-siap ketagihan!

Sampai di sini, lidah masih dibuat penasaran dengan sajian daging yang katanya menjadi primadona masakan Prancis. Sang koki rupanya memainkan ungkapan, 'Save the best for the last'.

Menu Restoran Lion Hotel MandarinFabien menyajikan Sauteed Wagyu Beef Wuth Tarragon Suc dan Cheminees-style Potato di main course ke-3. Tingkat kematangan wagyu dapat Anda pilih sesuai selera. Dengan porsi yang sesuai dari awal menu, Anda pun masih dapat merasakan kenikmatan wagyu. Meminjam istilah Bondan Winarno, main course ini, "Maknyus."

Memberi sentuhan citarasa Maroko, Fabien akhirnya menutup kreasinya dengan Orient Express. Sajian penutup bercita rasa manis dengan perpaduan almond cincang, saos mangga, es krim orange, dan kopi kental. Selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar